Sabtu, 12 Desember 2015

Belajar Dari Anjing




            Meskipun seekor anjing merupakan hewan yang najis namun anjing juga dapat memberikan keteladanan bagi kita semua. Dalan AlQuran beberapa ayat telah menyebutkan tentang anjing, yakni anjing ashabul kahfi. Di dalam diri seekor anjing terdapat sepuluh sifat keteladanan menurut kitab Syarhu Kaasyifatus Saja’alaabSafiinatin Najaa Fii Ushuulid Dinii Walfiqhi yang menyebutkan di antara sifat seekor anjing, yakni : 
1.                    Gemar mengosongkan perut. Ini merupakan salah satu sifat orang shaleh yakni dengan cara berpuasa. 
2.                  Tidak tidur di malah hari kecuali sedikit saja. Hal ini menjadi salah satu sifat dari orang-orang ahli Tahajjud.
3.                  Kalaupun sehari ia diusir seribu kali, ia tak akan hengkang dari pintu tuan rumahnya. Inilah salah satu sifat dari orang-orang sidik 
4.                    Bila ia mati, pantang meninggalkan warisan yang berlebihan. Ini adalah ciri-ciri orang zuhud. 
5.                   Selalu merasa puas meski menempati tempat yang paling hina sekalipun. Ini merupakan salah satu tanda orang-orang yang ridho terhadap ketentuan Allah.
6.                  Memandangi setiap orang yang memandangnya sampai dilemparkan kepadanya sesuap makanan. Ini mencerminkan sifat sabar. 
7.                   Kalaupun diusir dan ditaburi debu, ia tak akan marah dan mendendam kapada tuannya. Inilah yang mencerminkan salah satu akhlak dari orang-orang yang rindu bertemu Allah.
8.                  Jika tempatnya ditempati oleh orang lain, ia rela menyingkir ke tempat yang lain. Ini mencerminkan sifat orang-orang yang terpuji. 
9.                   Apabila diberi makanan sebesar apapun, ia rela menerimanya. Hal ini mencerminkan salah satu akhlak orang-orang Qona’ah.
10.               Apabila bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain, ia tidak pernah mengada-adakannya melainkan menurut kemampuannya. Mencerminkan salah satu ciri-ciri orang yang tawakkal kepada Allah.

            Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk sebagai perumpamaan dan alam adalah kitab yang terbuka bagi orang-orang yang berfikir. Maka dari itu, tulisan ini dibuat bukan untuk menyamakan manusia dengan seekor anjing, melainkan dengan maksud dan tujuan agar kita dapat belajar hal-hal positif dari segala makhluk ciptaan Allah, baik yang hina sekalipun. Semoga kita dapat mengambil segala hikamh dari apa yang telah Allah ciptakan di muka bumi ini dengan sebaik-baiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar